Minggu, 26 Mei 2013

Bogor Kota Hujan


     Bogor adalah salah satu kota besar di Jawa Barat. Kota ini memiliki sejarah dan kondisi alam yang menjadi ciri khas. Semua orang kebanyakan mengenal kota Bogor sebagai kota hujan. Label itu diberikan karena hujan turun hampir setiap hari di kota tersebut. Hal itu membuat musim kemarau dan penghujan di kota Bogor tidak terlihat begitu berbeda. Namun jika sudah berada disana maka akan sangat terasa perbedaannya. Di kota Bogor ketika musim kemarau datang maka hujan hanya akan turun pada sore hari sedangkan pada musim penghujan, hujan dapat turun setiap saat.
     Hujan yang terjadi di Bogor pada musim kemarau kebanyakan berupa hujan orografik. Hujan yang terjadi di Kota Bogor diakibatkan oleh kondisi letak kota Bogor yang dikelilingi gunung-gunung. Gunung itu mengakibatkan awan yang dibawa dari laut Jakarta mengalami kondensasi dan naik ke ketinggian yang lebih tinggi. Naiknya awan tersebut dikarenakan angin yang membawa awan tersebut bergerak vertikal dikarenakan adanya gunung tersebut. Dengan kata lain gunung tersebut telah menjadi penghalang bagi angin untuk bergerak horisontal. Fenomena ini dikenal dalam ilmu klimatologi dan meteorologi sebagai fenomena hujan orografik. Yakni, hujan yang terjadi disebabkan oleh kondisi topografi yang memaksa angin yang membawa awan untuk bergerak vertikal naik.

Android Phone

     I dont really care about it when the first time i see that thing. I think my HP is still better although its the old one. But by the time goes by, there are so many people who use this thing called android phone. Yet, my self still dont see that is something so special. After a while time an idea come from my mind and think that android phone will be use full. It will makes my activity seems simple. I want to have it and using it for studying and mengaji. My old HP get lost, and that makes me really need it. So the day before yesterday i bought it and i think it still doesnt fit me.

 Sepenggal Peristiwa dan Kisah

     Jam menunjuk ke arah jam 12 kurang lebih. Adzan dzuhur-pun dikumandangkan. Si bungsu dengan penuh semangat segera pergi mengambil wudhu. Ia langkahkan kaki kecilnya tidak lupa wajah penuh kebahagian dan keikhlasan ia kenakan untuk pergi ke masjid yang terletak tidak jauh dari rumah. Dalam hatiku terbayang betapa bahagianya ia dapat melaksanakan kewajiban itu dengan penuh kebahagiaan dan keikhlasan. Mengingatkan diri pada masa kecil dengan semangat yang tak kalah hebatnya. Shalat dan mengaji menjadi hal yang paling menyenangkan dan menarik. Shalat dan mengaji menjadi sesuatu yang kiranya tak dapat dilewatkan. Waktu bertemu teman, waktu dihukum guru, waktu mengahfal juz amma, semua terasa menyenangkan. Namun kini, tubuh dan pemikiran ini telah diracuni kenikmatan duniawi. Rasa enggan, rasa terbebani kerap kali muncul dan berdengung di telinga. Dalam hati yang terdalam selalu ingin kembali ke masa kecil diaman ibadah dilakukan karena keikhlasan. Semoga Allah selalu menjaga keimanan saya. Tak lupa semoga si bungsu tetap istiqamah dan bisa bermanfaat untuk agama, bangsa, dan negara.
Amin...
-Rizal Abudzar Tamar-

Minggu, 19 Mei 2013

Ini seperti luka yang terus membusuk tak kunjung membaik.
Segala cara telah coba dilakukan namun luka ini masih saja membusuk.
Luka ini semakin lama semakin sakit terasa.
Luka ini membuat segalanya terasa hampa.
Luka ini adalah bentuk kebodohan manusia.
Manusia yang bodoh adalah manusia yang telah jauh dari jalan yang penuh berkah ridha.

Jumat, 17 Mei 2013

Cerpen #1

Sepenggal Kisah


     Alkisah hiduplah seorang pemuda bernama Iyan. Iyan adalah salah satu siswa SMA di Jakarta. Dia termasuk anak yang pintar disekolahnya. Ia juga merupakan siswa yang aktif dalam organisasi dan menjadi atlet pencak silat semasa SMA. Tahun ini dengan keberuntungan dan kepintarannya kini ia terdaftar menjadi mahasiswa di insititusi terkenal di kota Bogor.
     Lama sudah iyan menunggu dan akhirnya cita-cita untuk merasakan bangku kuliah pun tercapai sudah. Kini iyan merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komputer. Cita-cita ini sudah dipendam lama mengingat sang ayahanda kini telah menua. Iyan berharap semoga dengan bermodalkan tekad, usaha, dan doa ia dapat menjadi tulang punggung keluarganya kelak.
     Tahun pertama perkuliahan terasa berbeda, sangat berbeda menurutnya. Ia baru menyadari bahwa kuliah ternyata jauh sekali perbedaannya jika dibandingkan sekolah. Di perkuliahan ia harus benar-benar bekerja ekstra untuk mempelajari segala hal yang disampaikan dosen. Para dosen seperti tidak mau tahu kalau para mahasiswa tidak paham akan hal yang disampaikan. Tetapi hal itu tidak membuat iyan merasa putus asa. Ia tahu bahwa ini adalah jalan yang dipilihkan oleh Tuhan. Sesulit apapun itu pasti ada bisa ia lalui, yang perlu ia lakukan hanya berusaha semaksimal mungkin. Dengan bermodalkan prinsip tersebut ia terus berjuang untuk melewati jalan ini selama 4 tahun.
     Sudah beberapa bulan berlalu, iyan semakin menunjukkan bahwa usaha ia tidak sia-sia. Ia mulai mengerti dan dapat beradaptasi dengan kondisi perkuliahan. Kini ia dapat mengimbangi segala hal yang disampaikan dosen. Tentu saja kemudahan tersebut tidak ia dapatkan degan mudah. Ia selalu mempersiapkan diri dengan bacaan sebelum memasuki perkuliahan. Dengan demikian hampir seluruh apa yang dosen sampaikan ia bisa memahaminya. Ia melakukan hal itu terus hingga akhirnya ia berhasil lulus dan sukses dengan nilai yang sangat memuaskan. Kini ia telah menjadi tulang punggung keluarganya, ia bisa membiayai seluruh kebutuhan keluarga. Dan iyan selalu bersyukur dan tetap berusaha dalam menghadapi hidupnya kemudian.

(-Rizal Abudzar-)

-end-

Senin, 06 Mei 2013

 Isi Hati

     Sudah dua hari ini ane merasa takut. Ditambah lagi dengan mimpi kemarin malam. Ane tahu tindakan ane selama ini sangatlah salah. Memaksakan kehendak, tenggalam dalam kesenangan, tidak istiqamah bahkan sedikit jauh dan menyimpang dari ajaran agama. Tersadar akan semua itu hanya penyesalan yang timbul. Semakin ane sesali semakin terpuruklah ane. Ingin rasanya mencari titik perubahan itu namun sulit sekali. Sudah berbagai cara ane tempuh tapi selalu tidak berhasil karena tidak istiqamah. Membayangkan semua hal yang sudah terjadi rasanya seperti mimpi. Dulu ane gak seperti ini, tapi sekarang malah menjadi seseorang yang sesungguhnya paling ane benci.
     Hal itu telah sangat berdampak sama kehidupan ane. Hal itu juga udah mengganggu kondisi fisik dan psikis ane. Hal itu juga yang sering membuat ane hilang arah. Hal itu juga yang udah mebuat ane melakukan hal-hal gila. Sempat ane berpikir, kenapa ane bisa jadi seperti itu. Jalan keluar yang ada berasal dari dalam diri ane sendiri. Tidak pantas ane menyalahkan situasi dan kondisi yang ane alamin. Selama SMP dan SMA kondisi ane lebih parah dari sekarang, tapi Allah SWT selalu menolong hambanya yang BERIMAN. Doaku selalu yang kupanjatkan kepada ALLAH SWT

"Ya Allah, Ya Razzak limpahkanlah rezeki yang luas kepada hamba.
Ya Allah mudahkan hamba dalam memahami ilmu yang bermanfaat.
Ya Allah Ampuni dosa hamba..
Ya Allah Ampuni dosa hamba..
Ya Allah Ampuni dosa hamba..
Amin... Ya Rabb..."

Semoga teman-teman yang membaca tidak lupa untuk mengamini..

KISAH-KU :D

 
     Malam ini gak bisa tidur gara-gara minum kopi kaleng. Pertamnya sih cuman iseng pengen tahu rasanya eh, pas beli ternyata biasa aja. Sudah beberapa hari ini gak nulis, ada beberapa alasan sih. Pertama kemarin modem dipinjem selama 4 hari, kedua ane sibuk dan gak sempet internetan.
     Ada banyak banget peristiwa dan kejadian yang pengen banget ditulis kemarin. Semua kejadiannya bermakna kalau ane perhatiin dengan seksama. Salah satunya aja pas praktikum TID. Pas praktikum tuh kita butuh penggaris dan pensil karena ternyata ada kegiatan menggambar desain. Nah kebetulan banget ane kaga bawa jadinya bingung dah mau ngapain udah tempat jualan pensil ama penggaris jauh lagi. Berdasarkan alasan tersebut dari dalam diri ane muncullah kemalasan dan keinginan untuk kabur dari kelas. Tapi niat itu tertahan karena ternyata beberapa temen ane juga bernasib sama. Berhubung ada yang senasib jadi ane memutuskan untuk tetap tinggal dan melanjutkan mengikuti praktikum.
     Selama praktikum berlangsung tanpa disadari tugas yang dikasih dosen tuh selesai juga ane kerjain padahal pensil ama penggaris aja kaga ada. Lalu ane berpikir kok bisa yak??? nah ane inget-inget lagi tuh gimana prosesnya ane bisa selesaikan tugas praktikum itu. Setelah memutar rekaman yang masih ada di otak ane tersadar bahwa yang membuat tugas itu selesai adalah temen ane. Karena adanya temen ane makanya tugas itu selesai.
     Pada prosesnya ane selalu minta temen ane alias minjem alat-alatnya buat nyelesain tugas. Sebagai gantinya ane jelasin gimana sih cara nyelesaiin tugasnya. Sejak itu ane sadar bahwa bersosialisasi itu memiliki banyak sekali manfaat yang tidak terkira. Dari situ juga ane tahu kalau teori sosaial di kuliah Dasar-dasar komunikasi ada benarnya juga.
     Gak cuman itu 2 hari kemarin tepatnya sabtu sama minggu (4 dan 5 mei) ane sama semua temen seangkatan di jurusan berangkat buat makrab ke mega mendung. Pada awalnya sih ane ragu mau ngapain ntar ane disana. Tapi dengan modal pengen seneng-seneng akhirnya ane berangkat juga. Hasilnya benar ane senang-senang, dan kembali menyadari bahwa berteman itu sangat indah dan banyak manfaatnya. Bahkan ane ngerasa menyesal melewatkan waktu-waktu ane terbuang percuma selama 2 tahun di jurusan. Apalagi pas lihat video ama foto-foto yang ditampilin pas acara, rasanya pengen deh ada foto ane disitu. Jadi pengen mengulang waktu gitu deh. Yah tapi kan gak mungkin untuk mengulang waktu, makanya sekarang ane coba berusaha lakukan terbaik di kuliah ini. Tinggal 1 tahun lagi bersama mereka, pengen menoreh memori indah di ingatan teman-teman ane. Semoga apa yang kita semua harapkan dapat tercapai dan kita akan berkumpul lagi di GWW JULI 2014 dengan suasana yang haru dan bahagia.

SIL 47 Selalu Di Hati :D