Selasa, 26 Mei 2015

Al-Qur'an

      Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.  Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah. (Inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya). (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan, menerangkan, penuh hikmah dan mempunyai keagungan, untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya. Al Quran ini tidak diturunkan kepadamu agar kamu menjadi susah tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah). (Al Quran) diturunkan kepada hamba-Nya, agar menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. Kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
   

Senin, 25 Mei 2015

Hati

     Masalah hati adalah masalah yang paling berbahaya jangan sampai hati ini diracuni oleh syaitan.
Syaitan selalu menggoda dengan segala kenikmatan di dunia. Harta, tahta, dan wanita menjadi racun andalan yang selalu syaitan gunakan untuk merusak hati umat manusia. Syaitan itu tak nampak oleh kita, maka kita harus minta perlindungan dari Allah SWT. Dari Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi 'Ala Diinik'

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”

[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى طـا عــتـك
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik'

Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu”
[HR. Muslim (no. 2654)]

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
'Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Tho'atika'

Artinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.”
(HR. Muslim)

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
'Rabbabaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab'

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
(QS. Ali Imran: 7)



Minggu, 03 Mei 2015

Ilmu

Assalamu'alaikum wr.wb.

     Ilmu adalah salah satu hal yang penting bagi kehidupan manusia. Bagi agama islam menuntut ilmu memiliki nilai yang sangat tinggi. Para penuntut ilmu atau fisabilillah memiliki pahala yang nilainya dapat menyerupai orang-orang yang berperang di jalan Allah. Islam memandang ilmu itu akan sangat berdampak pada aspek kehidupan, baik itu harta, tahta, dan wanita.
     Pencarian ilmu itu merupakan salah satu bentuk jihad di jalan Allah. Menyampaikan ilmu yang kecil seperti mengajarkan huruf dan angka kepada orang lain merupakan sedekah. Berbagi ilmu dan berdiskusi untuk kemajuan ilmu dengan para ahli ilmu lainnya meningkatkan derajat manusia di dunia hingga ke derajat tertinggi.
     Ilmu adalah teman kita ketika kesepian. Maka perbanyaklah ilmu sehingga kita tak akan pernah merasa sepi. Ketika sepi menyelimuti maka ilmu kita akan datang dan mengajak kita berpikir akan hal-hal yang bermanfaat. Terkadang ilmu-ilmu baru muncul dalam ketika kita sendiri dan sepi. Itu juga mungkin yang menjadi alasan mengapa belajar pada dini hari dapat membantu kita menyerap ilmu lebih cepat. Karena kesepian malam yang membantu kita.
     Ilmu yang kita miliki akan menjadi sahabat karib kita. Kehidupan kita sehari-hari dapat kita jalani karena ilmu yang kita miliki. Mungkin kita tidak menyadari betapa banyak ilmu yang kita miliki. Cara berjalan, berlari, makan, membaca, dsb. merupakan ilmu yang kita miliki, walaupun terlihat kecil tapi ilmu-ilmu itulah yang membuat hidup kita lebih baik. Berjalan dan berlari kita dapat berpindah tempat untuk membantu menyelesaikan urusan kita. Ilmu kita tentang makan juga membantu kita mencukupi kebutuhan gizi dalam tubuh.
     Ilmu juga dapat dikatakan sebagai penuntun dalam kesulitan. Kesulitan yang dialami manusia telah banyak dipermudah dengan adanya ilmu. Kemudahan tersebut sangat jelas terlihat dari kemajuan berbagai bidang teknologi seperti, transportasi, komunikasi, militer, dsb. Pada awalnya manusia mengalami kesulitan untuk berpindah ke tempat yang jauh karena memakan waktu yang sangat lama. Tetapi, dengan ilmu berkembanglah transportasi yang mempermudah hal itu. Keberadaan mobil, motor, pesawat, kapal, kereta telah sangat membantu manusia dalam menghemat waktunya.
     Ilmu juga dapat menjadi kekuatan bagi tubuh. Rasa lelah dapat terkalahkan dengan adanya ilmu. Ilmu menjadi kekuatan untuk kita dapat terus mengajarkan kebaikan walaupun kita tahu fisik kita sudah tidak sanggup lagi. Tapi dengan adanya ilmu itu menggerakkan tubuh yang sudah mencapai batas lelahnya bukanlah hal yang tidak mungkin. Begitu pentingnya ilmu tersebut membuat para malaikat senang berada disekitar orang yang berilmu. Malaikat-malaikat yang berkumpul itu bisa menjadi pelindung bagi ia yang berilmu. Selain itu, para malaikat yang berkumpul tersebut juga selalu berdoa memohon ampunan untuk manusia tersebut kepada Allah SWT.
     Ilmu itu adalah milik Allah SWT. Segala hal di dunia ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an itu adalah pedoman bagi semua makhluk di bumi untuk menjalani hidupnya. Al-Qur;an itu merupakan kalimat Allah SWT, begitu dalam maknanya bahkan melintas ruang dan waktu. Untuk membantu pemahaman ilmu yang Allah turunkan, maka Ia menugaskan manusia terpilih untuk menyampaikan ilmu tersebut kepada manusia lainnya. Salah satu manusia tersebut adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau memberikan pemahaman Al-Qur'an melalui perkataan dan perbuatannya sehari-hari.
     Oleh karena itu kurang lengkap rasanya keimanan seseorang jika ia tidak terus berusaha mencari ilmu. Mencari ilmu dapat dilakukan dengan belajar. Mengikuti sebuah pengajian pun merupakan salah satu cara mencari ilmu. Walaupun kita hanya mendengarkan saja itu sudah bagian dari mencari ilmu dan Insya Allah mendapatkan ganjaran yang dijanjikan Allah SWT. Melihat pentingnya ilmu jangan berhenti mencari ilmu baik tua maupun muda. Carilah ilmu dimana saja, tidak harus di intitusi pendidikan, karena sejatinya ilmu itu ada disekitar kita. Kita hanya perlu belajar untuk memaknai segala hal yang ada di sekitar kita.