Jumat, 22 Agustus 2014

Tips Menjadi Manusia Ramah Lingkungan

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..

     Kita adalah manusia yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi Khalifah di muka bumi. Khalifah disini memiliki makna menjadi penjaga. Otomatis semua manusia memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan bumi ini. Apalagi kita semua (Umat Islam) tahu bahwa semua yang ada di dunia adalah titipan-Nya. Maka dari itu sudah sepantasnya jika kita berusaha semaksimal mungkin menjaga barang titipan tersebut. Jangan sampai barang titipan tersebut rusak ketika Sang Pemiliki datang untuk mengambilnya. Bayangkan jika itu terjadi maka bersiaplah kita untuk menghadapi kemurkaannya.

     Setelah mengetahui itu, mari kita lihat bagaimana kondisi bumi kita sekarang ini. Banyak sekali kerusakan yang terjadi akibat perbuatan manusia yang berlebihan. Bencana banjir, tanah longsor, kepunahan hewan dan tumbuhan, serta yang paling mengerikan adalah berlubangnya lapisan ozon. Coba kita renungkan apa yang telah membuat semua itu terjadi.

     Pada dasarnya semua bencana yang tersebut diakibatkan oleh perbuatan manusia yang berlebihan. Berlebihan dalam memanfaatkan sumber daya alam, sehingga menyebabkan semakin marak terjadi penebangan hutan, penggunaan bahan bakar fosil, dan konversi daya guna lahan dsb. Banyak pula perbuatan kecil manusia yang sering dilakukan dan berdampak pada timbulnya bencana. Seperti buang sampah sembarangan, penggunaan barang-barang elektronik yang menghasilkan CFC dan panas berlebih, serta malas untuk saling mengingatkan satu sama lain dan saling membantu satu sama lain.

     Banyak sekali cara mudah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi beban yang harus ditanggung oleh bumi ini. Diantaranya tidak membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik. Sampah plastik adalah masalah sampah yang belum memiliki solusi penyelesaiannya namun banyak pencegahan yang dapat dilakukan. Ketika kita berangkat untuk berbelanja pastikan kita membawa plastik sendiri atau bahkan membawa tas belanja yang tidak terbuat dari plastik. Perbuatan kecil itu jika dilakukan oleh seluruh orang di muka bumi pasti memberi dampak yang cukup signifikan.

     Selain itu, coba mengganti lampu rumah anda menjadi lampu TL bukan lampu pijar, karena lampu TL menghasilkan panas lebih rendah dari lampu pijar. Jangan lupa juga ketika kita tidak menggunakan barang-barang elektronik di rumah hendaknya dimatikan dan dicabut plug dari socket-nya. Bukan hanya panas barang elektronik yang bermasalah. Terkadang barang elektronik menghasilkan CFC yang merusak lapisan ozon, seperti AC dan Kulkas. Oleh karena itu belilah dan pergunakanlah barang-barang elektronik yang ramah lingkungan yang tidak menghasilkan CFC. Sekarang ini sudah banyak barang elektronik ramah lingkungan yang beredar di masyarakat.

     Tindakan lain yang dapat membantu mengobati bumi kita adalah dengan bercocok tanam. Tindakan ini adalah tindakan yang paling saya senangi. Karena jika kita melakukannya banyak sekali dampak positif yang dihasilkan. Bayangkan saja jika di pekarangan rumah kita banyak tanaman hijau atau pohon pasti rumah kita sejuk, nyaman dan asri. Belum lagi ketika kita harus merawat mereka setiap hari, secara tidak langsung kita telah melakukan olah raga rutin yang menyenangkan.

     Sangat banyak sekali perbuatan kecil yang dapat dilakukan untuk mengobati bumi kita agar menjadi sehat kembali. Jangan lupa segala perbuatan itu harus didasarkan pada Al-Quran dan Hadist. Ketika perbuatan itu tidak menentang kedua dasar tersebut maka lakukanlah jika menentang maka tinggalkanlah.

Semoga bermanfaat.
Rizal Abudzar

Rabu, 20 Agustus 2014

Kalian Tahu Kalian Manusia

Kalian tahu.. kalian pasti tahu..
Allah SWT adalah tuhan semesta alam yang Maha Melihat lagi Maha Mendegar...
Segala sesuatu yang dilakukan makhluk-Nya, Ia tahu..
Mungkin bisikan antar virus di dalam tubuh Ia tahu..
Allah telah memberikan sedikit saja sifatnya kepada manusia agar mereka bisa mengetahui..

Kalian tahu.. kalian pasti tahu...
Hidup ini penuh dengan 2 hal yang saling melengkapi..
Ada laki-laki dan perempuan..
Ada panas dan dingin..
Maka, jika ada kebaikan bisa dipastikan ada keburukan..

Setiap hamba Allah SWT pasti tahu..
Menjadi hamba Allah SWT harus ber "Amar Ma'ruf Nahi Munkar"
"Berlomba-lomba dalam kebaikan"
Berlomba-lomba..
Sudah sepantasnya kita terpacu jika melihat sesorang berperilaku lebih baik..
Kita harus bisa mengalahkan ia untuk berprilaku baik..

Tapi.. manusia hanyalah manusia..
Manusia diberi kepercayaan Allah SWT untuk menjadi khilafah di Bumi..
Menjaga bumi ini..
Menebarkan berbagai macam kebaikan..
Menebarkan berbagai macam manfaat..

Tapi.. tetap saja manusia hanyalah manusia..
Memiliki bekal yang disebut hawa nafsu..
Bekal ini seharusnya dimakan dengan teratur..
Namun dengan adanya bumbu yang diberikan Setan yang terkutuk..
Maka manusia lupa..
Manusia lupa dan menyantap semua hawa nafsu tanpa henti..
Sekali.. lagi manusia lupa..
Hawa nafsu itu tidak akan pernah habis..

Jika kalian manusia maka berhati-hatilah..
Jangan pernah berpikir untuk menghabiskan semua hawa nafsu..
Karena tindakan itu hanya akan membawa pada keburukan..
Keburukan yang Allah SWT sudah peringatkan..
Keburukan yang pasti membawa petaka..
Petaka yang bisa datang segera atau nanti..

Berbuat keburukan dan kebaikan itu dapat serupa dengan bom waktu..
Bom ini pasti meledak..
Entah sekarang atau nanti..
Itu semua Allah yang menentukan..
Maka percayalah bahwa segala perbuatan itu ada yang menilai..
Maka percayalah bahwa segala perbuatan itu ada balasannya..

Lakukan segala hal di dunia ini hanya untuk mencari ridha-Nya..
Ridha Allah SWT ada pada orang tua..
Maka hormati mereka sayangi mereka..
Jangan pernah buat hati mereka sakit..

"Semoga kita semua termasuk ke dalam daftar manusia yang selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT agar kita dapat terus berjalan di jalan lurus yang diridhai Allah SWT"

Sabtu, 09 Agustus 2014

Berat tapi Baik

Berat.. berat sekali rasanya..
Tak kuasa hati ini jika berpikir menggunakan logika..
Meratapi bukan jawaban..
Berdiam diri adalah kesalahan..
Semua ini adalah benar..
Yakinkan dalam hati dan jiwa bahwa ini adalah kebenaran..
Tak usah risau..
Yakinlah bahwa gundah akan berubah jadi indah..
Keindahan itu tak perlu tampak begitu nyata..
Sekumpulan kebahagiaan kecil pasti akan lebih indah..
Percayalah.. Yakinlah..
Carilah kebahagiaan itu walau sedikit..

-Jika ia adalah jodohku maka dekatkanlah jika bukan maka jauhkanlah, ampuni segala dosa-

Jumat, 08 Agustus 2014

Nyanyian Tak Bernada

Bumi ini berputar pada porosnya.
Bumi juga mengelilingi matahari beriringan bersama rembulan.
Semua itu adalah nikmat.
Nikmat yang Allah SWT berikan kepada semua hambanya.
Nikmat itu bukti bahwa Allah SWT adalah Tuhan semesta alam yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi adalah hamba Allah.
Hanya saja diantara mereka ada yang beriman dan tidak.
Ada yang berpikir dan tidak.
Sekarang mari kita instrospeksi diri.
Siapakah kita?
Masuk golongan manakah kita?
Apakah kita pernah menggunakan akal dan pikiran kita untuk memikirkan hal tersebut?
Apakah kita pernah mencoba menggunakan hati ini untuk merasakan?
Semoga kita telah masuk kepada golongan orang-orang yang berpikir, beriman, bertaqwa dan beruntung.